Jurnalsunia - Ada calon imam aku nich, ucap fira,genit, fira merupakan anak seorang pejabat.usianya baru menginjak 21 tahun saat ini ia sedang kuliah semester 6,ia merupakan anak yang cantik, ceria dan sangat supel
Sehingga banyak mahasiswi membencinya karena banyak pria mengaguminya, fira Lo bikin gue malu aja,bisik teman Fira, yang bernama Aldi, mau kemana pak? Tanya Fira sambil tersenyum , ia tidak menghiraukan temannya itu
Mau keruang dosen, jawab Umar dengan nada datar, Umar adalah seorang dosen yang banyak di sukai mahasiswi ,ia merupakan dosen yang lembut dan tampan, penampilannya pun begitu berkarisma, salah satu mahasiswi yang begitu gencar mendekatinya ialah Fira
Setiap Fira mendekatinya,Umar selalu jengah, sebab jika berhadapan dengan nya, Fira selalu berubah tingkah menjadi genit, padahal di depan pria lain Fira bersikap biasa saja
Mau aku temanin gak, pak? Siapa tau bapak butuh teman ngobrol, tanya fira,nakal, saya bisa sendiri jawab Umar,kesal, ia malu di perlakukan seperti itu di depan umum ,Benar nich,nanti nyesel lho pak,tanya Fira lagi, Fira tolong jaga sikapmu ya ,ucap Umar,nada tegas
Maaf, yaudah kalau sekarang gak mau gak apa-apa,kan masih ada lain waktu , namanya aja usaha , cepat dan lambat, pasti membuahkan hasil, iya kan pak, tanya Fira sambil menaik turun alisnya
Umar hanya menggeleng - geleng kan kepalanya melihat tingkah Fira, ia kesal karena gadis cantik itu selalu hilang kendali setiap kali berhadapan dengannya,ia pun berlalu meninggalkan nya
Loe mah Susah dibilangin udah yuk kita ke kantin, ajak Aldi, teman lelaki yang bersamanya merupakan mahasiswa satu angkatan yang cukup dekat dengan fira
Kenapa loe lebay banget kalau ketemu dia, tanya Aldi,
sebenarnya tiap ketemu dia tuh hati gue berdebar-debar jantung gue rasanya kayak meledak seperti tadi gue bisa nutupin rasa kaku , dan gue juga bingung kenapa makin hari malah makin cinta sama dia
Loe lihat sendiri kan dari dulu sampai sekarang dia masih dingin aja sama gue, jelas fira
bentar lagi juga Gue lulus, semoga setelah lulus dan nggak ketemu lagi sama dia, perasaan gue ini bisa hilang, lanjutnya
Kamu harus Do'a in biar gue jodoh sama dia, ucapan Fira lagi,Seperti biasa pulang pakai mobil, biasa, sebagai anak pejabat tinggi Fira memiliki fasilitas yang lebih dari cukup sehingga ia tidak pernah hidup kekurangan
Namun saat tiba di rumah,Assalamualaikum ucap fira,bibi langsung menghampiri nya dengan memberi berita, baru saja datang KPK, Papa ditangkap KPK non Sekarang semua aset di rumah ini disita bahkan mobil yang Fira pakai pun akan segera diambil, jelas bibi
Tidak pernah terbayangkan sosok Yang menjadi panutan yang akan ditangkap secara tidak terhormat oleh KPK
Papanya adalah seorang yang baik, lelaki yang selalu mengayomi itu , berusia 43 tahun karena dulu beliau menikah muda
Yang selalu memberi contoh baik untuk anak-anaknya sehingga fira tidak percaya bahwa bapaknya telah melakukan kecurangan,Seperti nya nggak mungkin beliau melakukan hal itu bi,
Bagaimana lagi mereka sudah menemukan bukti dan langsung menangkap Bapak jelas, bibi
kamu jangan takut ya ,saya yakin Papa pasti bisa bebas ucapan, Fira, sambil mengusap kepala adiknya
karena hanya papanya yang selama ini bisa di andalkan
Seandainya Mama masih ada pasti aku nggak akan terpukau seperti ini, Fira, sambil berurai air mata ia menangis dalam diam karena tidak ingin adiknya ikut bersedih
Rumah mereka sudah dipasang tanda pernyataan sehingga ia sadar bahwa saat ini dirinya harus meninggalkan rumah tersebut
Bibi untuk sementara istirahat di rumah aja dulu aku sama adik cari kosan
akhirnya, Sore itu mereka berpisah sambil membawa koper dan adiknya yang masih berusia 12 tahun itu Fira berjalan tanpa arah
sehingga tidak mungkin dia pergi ke sana, ketempat ayah dulu
kemudian Fira mengecek saldo rekening
selama ini ia menabung dengan mengumpulkan logam mulia namun semuanya disita oleh KPK sehingga hanya sisa uang jajannya yang masih ada di rekening
Adek,kamu Masih sekolah, Kalau kakak kan kuliahnya Udah mau selesai, jadi waktunya agak bebas, udah pokoknya kamu sekolah yang bener Biar Papa nggak kecewa oke,ucap Fira pada adiknya
Keesokan harinya fira dan adeknya sudah mendapat tempat tinggal ,kosan selama sebulan, beruntungnya pemilik mau bermurah hati sehingga mengizinkan Fira untuk membayarnya separuh dulu
Namun Fira yang merupakan mahasiswa Teladan itu tidak hadir,sehingga menjadi perhatian sang dosen,
tanya pak umar yang kebetulan mengajar di kelas Fira,
mahasiswa yang membenci Fira, ia sangat puas melihat Fira mendapat musibah
Baru kemarin yang mengabaikan Fira, Umar tak menyangka Gadis itu akan mengalami kemalangan
Entah mengapa hati umar merasa perih, saat membayangkan Bagaimana nasib gadis itu
Karena khawatir Gadis itu tidak memiliki tempat tinggal.....